Total Tayangan Halaman

Minggu, 10 September 2017

MEMPRODUKSI HASIL PERTANIAN SEHAT BEBAS RESIDU KIMIA PESTISIDA BERBAHAYA

     Tanaman sama seperti mahkluk hidup lainnya untuk kelangsungan hidupnya juga membutuhkan  atau memerlukan nutrisi yang cukup dan seimbang. Sedang nutrisi itu sendiri adalah senyawa atau unsur kimia yang amat penting bagi tanaman,kekurangan salah unsur dalam tanaman akan mengakibatkan terganggunya pertumbuhan atau kelangsungan hidup tanaman itu sendiri.
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ini tanaman selain mengandalkan yang sudah ada dalam tanah juga memerlukan pasokan tambahan dari luar dengan bantuan manusia. Kebutuhan Nutrisi tanaman dalam satu siklus musim tanam berbeda beda dari fase pertumbuhan,pembuahan dan finish ( selesai satu musim ). Disamping itu tanaman juga sangat mudah menglami setres baik itu disebabkan oleh cuaca yg ekstrim,penggunaan pestisida yang tidak bijak,pemangkasan maupun pindah tanam, bila kondisi setres ini tidak segera ditangani akan menyebabkan tanaman mudah terserang oleh hama penyakit. 
     Penguasaan ilmu budidaya yang memadai wajib dimiliki oleh para petani atau orang yang menekuni dibidang tanaman karena bila tanpa menguasai ilmu budidaya dengan baik dan benar dalam perjalanannya akan lebih banyak banyak masalah. 
Setelah semua kebutuhan nutrisi tercukupi dengan baik tanaman akan tumbuh dengan sangat optimal,pertumbuhan yang optimal ini akan membawa dampak selain akan berproduksi tinggi tanaman juga akan mempunyai daya tahan yang sangat baik dalam menangkal serangan hama penyakit yang datang dari luar selain itu tanaman juga tidak akan mudah setres sehingga penggunaan pestisida baik itu yang berbentu insektisida,fungisida ,bakterisida dan nematisida lebih hemat atau minim. 
     Adapun Nutrisi yang sangat diperlukan oleh tanaman supaya otipmal pertumbuhannya meliupti unsur 1. Makro atau utama seperti NITOGEN / N ( sumber urea dan za,kno ), POSPHOR / P ( sumber sp 36, tsp 46, #Agropos ). KALIUM / K ( sumber zk,kcl,#fertika ), 
2. Makro sekunder seperti Magnesium / mg ( sumber mgo,mgso4,#MGP ), Sulfur / s ( sumber belerang ), Kalsium / ca ( sumber kapur dolomit,kapur tohor,#Kalsi+ ).
3. Mikro seperti Zink /zn ( sumber zn edta,#Primavit ), Fero / fe atau besi ( sumber fe edta,primavit ), Boron / b ( sumber Borak, Primarin b,Primavit ), Tembaga / cu ( sumber cu edta ,cuso4,, Primavit ), Molibdenum / Mo ( sumber Primarin b dan Primavit ), mangan / mn (  sumber mn edta,primarin B,mno ), Natrium  / Na ( sumber naso4, primarin B ), Cobalt /Co ( sumber Primarin B ), Silocone / si ( sumber sio2,Agropos ).
     Bilamana semua kebutuhan diatas dapat dipenuhi atau terpenuhi pertumbuhan dan produksi optimal akan dengan sangat mudah tercapai. resiko kerugian akan prodiksi yang rendah bisa dicegah.
selain itu penggunaan insketisida,fungsida baik kontak atau sistemik jd sangat minim karena tanaman mempunyai kekebalan atau daya tahan yang sangat baik.
Kesalahan para petani selama ini lebih cenderung mengandalkan pestisida dibanding  Nutrisi  dalam upaya pencegahan padahal bila tanaman yang sehat otomatis minim organisme pengganggu tanaman ( OPT ) pada kondisi demikian justru tanaman akan mengalami setres yang sangat tinggi bahkan kadang pertumbuhan sampai terhenti / stagnan. ini sama seperti manusia bilamana kondisi manusia dalam keadaan kesehatan atau kondisi yg optimal bila diminumi atau minum obat pencegahan Flu atau penyakit lain justru akan merusak kinerja ginjal,jantung,hati,paru-paru dan lain lain  sehingga obat sangat diperlukan bilamana tubuh sudah merasakan sakit tanama juga demikian adanya dalam kondisi yg sangat sehat bilamana disepray insek atau fungi dengan alasan usaha #preventif atau pencegahan justru malah akan menurunkan daya tahan tanaman itu sendiri dikarenakan setres paparan bahan akti pestisida.
     Penggunaan pestisida yang sangat minim akan menghasilkan produk pertanian yang sehat dan bercita raasa khas,selain itu daya simpan produk menjadi lama tidak mudah busuk dan sangat aman bagi kesehatan manusia yang mengkomsumsinya. dampak positif lainnya timbunya penyakit penyakit modern saat ini bisa dicegah. Dengan demikian produk pertanian yang dihasilkanpun menjadi produk sehat atau organik karena sangat minimnya residu walaupun residu tetep ada tapi bsa hilang saat pencuncian atau pelayuan.

" semoga bermanfaat ,bila ingin konsultasi bisa menghubungi no telp yang ada dibawah tinggal scrol kebahan laman ini."

Selasa, 05 September 2017

MENGENDALIKAN KUTU KEBUL ATAU BEMISIA TABACI

Aplikasi #natucide yang dimix dengan #clearopt selain membasmi kutu kebul berikut telur dan anak-anaknya juga mampu membasmi ulat dan lalat .
anakan kutu kebul instar 1
kunci mengendalikan #kutukebul agar berhasil tinggi insektisida yang digunakan harus mampu mengikis habis tepung lilin berwarna putih yang melindunginya.