Total Tayangan Halaman

Rabu, 16 September 2020

MENGENDALIKAN PENYAKIT ANTRAKNOSA TANAMAN SEMANGKA

Penyakit antraknosa pada tanaman semangka dikalangan para petani lebih dikenal dengan sebutan penyakit kresek karena akibat dari serangan penyakit ini daun akan menjadi kering sama seperti kena serangan penyakit embun bulu ( downy mildew) yang disebut juga kresek karena barakhir sama yaitu daun mengering.
Selain daun penyakit bercak coklat yang disebabkan oleh cendawan antraknosa ini juga bisa menyerang buahnya. Buah yang terserang akan ada bulatan warna pink yang makin lama makin meluas yang akhirnya menjadi busuk.
Penyakit ini ganas menyerang bila kkelembabpan sekitar tanaman tinggi sehingga jamur patogen berkembang biak sangat cepat. Kelembabpan tinggi bisa terjadi pada musim hujan dan pengairan disiang hari saat musim kemarau. Penyakit ini butuh penanganan yang sangat cepat,tepat dan tuntas karena bila terlambat tertangani bisa berakibat fatal pda tanaman.
Gejala Serangan : Terdapat bintik bintik kecil berwarna coklat dalam jumlah yang cukup banyak atau sedikit bila tidak segera ditangani daun selanjutnya akan mengering menggulung dalam waktu 3-5 hari kemudian. Apabila cendawan ini menyerang pada buah cirinya ada bulatan warna pink yang semakin lama makin meluas dan buah akhirnya menjadi busuk.
Cara mengendalikan : cara mengendalikan antraknosa
1. Preventif atau pencegahan
Penyakit ini dapat dicegah dengan memberikan nutrisi mikro #Primavit sejak tanaman berusia 7 hari. Dosis pemberian 7 tutupnya untuk tangki ukuran 16 liter setiap 5 hari sekali. jaga parit supaya tidak tergenangi air, Menghindari pengairan waktu pagi sampai siang. Apabila mau mengairi sebaiknya sore hari.
2. Kuratif
Penyakit karena cendawan antraknosa ini dapat dikendalikan dengan menggunakan fungisida protektif #Detacide60sg yang dimix dengan #Clearopt100ec. waktu penyemprotan mengendalikan sebaiknya pagi hari setelah ada sinar matahari karena akan mempercepat daya kerja fungisida tersebut. Dosis pemakaian untuk satu tangki ukuran 16 liter 2 sendok maskan sedang clearopt 30 ml atau satu tutup luarnya.
Interval penyemprotan untuk mengendalikan 3 hari sekali sebanyak 3 kali atau 6 hari semprot 3 kali. Penyemprotan dimulai dari bawah daun kemudian daun bagian atas serta parit jangan lupa disemprot pada saat awal aplikasi ini dilakukan untuk membersihkan spora jamur yang sudah terlanjur menyebar terbawa angin.
Antraknosa lagenarium