Total Tayangan Halaman

Senin, 26 Oktober 2015

MACAM-MACAM PENYAKIT VIRUS PADA TANAM CABAI

Penyakit yang disebabkan oleh virus pada tanaman cabai lumayan banyak macam atau jenisnya yg bisa menyerang dlam waktu bersamaan atau bersinergi.tanaman yang terserang virus memiliki tanda atau gejala mosaik,klorosis,nekrotik dan kerdil.
diantara virus yg paling sering menyerang dengan cara bersinergi antara lain CMV (Cucumber Mosaic Virus), PVY (Potato VirusY), TMV (Tobacco Mosaic Virus),TEV (Tobacco etch virus,li Veinal Mottle Virus) dan TYLCV (Tomato yellow leaf curl virus) Virus yang menginfeksi tanaman cabai juga menginfeksi tanaman spesies lain Lebih dari 1800 spesies tanaman dapat terserang virus yang sama menyerang cabai.Vektor atau pembawa virus ini Myzus persicae (aphids), Bemisia tabaci (lalat / kutu kebul ), Thrips tabaci TMV merupakan virus yang diketahui dapat ditularkan melalui benih (seed transmission ).
Pengendlian tentu saja dengan mengutamakan kecermatan mendiagnosa virus yang menyerangnya.stelah diketahui bahwa itu terserang oleh virus dapat menggunakan antivirus/ antiviral
 untuk mengendalikannya .cara kerja antivirus ini dengan menghentikan atau menyumbat pembentukan RNA oleh senyawa salisilat pada tanaman itu sendiri.
senyawa salisilat dpat dipacu atau diproduksi banyak dengn dibantu pemberian senyawa aktif dengan campur tangan bantuan manusia.
Pemberian nutrisi dengan kandungan asam amino dan crude protein tinggi serta unsur ZINK dan KALIUM tinggi akan lebih meningkatkan kinerja senyawa antivirus yg diberikan dan mempercepat proses pengendlian dan pemulihan tanaman yang terserang oleh virus 

Sabtu, 28 Maret 2015

ANTI VIRUS BULAI ,MOSAIK,KERITING,KERUPUK DAN CVPD ( JERUK )

     Produktivitas tanaman hortikultura di Indonesia umumnya masih sangat rendah dari potensi yang sebenarnya,hal ini dikarenakan oleha serangan porganisme pengganggu tanaman yang sulit dikendalikan. Salah satu OPT yang banyak menimbulkan kerugian sampai menurunkan produksi hingga 90% adalah OPT dari jenis virus.
Penyakit yang disebabkan leh virus lebih sulit dikendalikan atau ditangani karena banyaknya tanaman inang dan vektor / pembawanya. penanganan vektor atau tanaman inang lebih sering terlupakan oleh petani padahal ini sangat penting sebagai salah satu komponen keberhasilan pengendalian penyakit ole virus. Pemberian nutrisi yang cukup terutama unsur p dan Mikro juga sangat mendukung ketahanan tanaman terhadap serangan virus.

     Aktor-9 sebagai antivirus pada tanaman membantu petani dalam mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh virus diatas. Anti virus ini bekerja dengan mengaktifkan pathogenesis relatif protein tanaman untuk melemahkan dan menghilangkan virus yang menyerangnya.
Aplikasi Aktor-9 pada tanaman cukup antara 2-3 kali permusim tanam pada level preventif sedang pada level kuratif 2-5 kali aplikasi per musim tanam.
Aktor-9 pada waktu aplikasi bisa dicampur atau dimix dengan insektisida,fungisida,bakterisida,pupuk organik maupun pupuknon organik,kalsium dan zat pengatur tumbuh / zpt.
     Cara pemakaian ;
A. Pada level preventif atau pencegahan
Aplikasi pertama pada umur 10 hst dengan dosis 1-1.25 ml / liter,aplikasi kedua pada umur 20-25 hst dengan dosis 1-1.25 ml /liter.kemudian diamati sampai umur 50-60 hst bila tanaman masih dalam kondisi baik penyemprotan sdh cukup tetapi bila masih belum mantab bisa diulang pada umur tersebut.Selanjutnya untuk menjaga senyawa bahan aktif tersebut selalu berada dalam jaringan tanaman perawatan rutin dengan mengggunakan primavit atau primarin b sebagai nutrsi mikro sangat dianjurkan.
B. Pada level kuratif atau pengendalian
Aplikasi pengendalian adalah aplikasi pada saat tanaman sudah terserang penyakit,pada level ini penyemprotan bisa antara 1-5 kali permusim tanam.
Dosis yang digunakan lebih tinggi daripada dosis pencegahan yaitu antara 2-2.25 ml per liter,
interval penyemprotan 5 hari sekali sebanyak 3 kali atau 15 hari penyemprotannya 3 kali.Pada waktu aplikasi sebaiknya dimix dengan pupuk primavit atau mgp,gunanya untuk memulihkan klorofil yang rusak dan untuk menutup daun yg menguning atau klorosis.
Pengulangan penyemprotan menyesuaikan kondisi tanaman bila penyemprotan awal interval 5 hari penyemprotan berikutnya antara 15-20 hari.


     



Minggu, 15 Februari 2015

IRENGAN NPK ALAMI DALAM BENTUK IONIK

     Pemakaian pupuk sintetis / kimia yang terus menerus dalam jangka waktu yang panjang tanpa diimbangi penambahan bahan organik selain menurunkan kadar organik tanah ,juga akan membuat tanah menjadi keras dan masam akibat rusaknya struktur tanah serta beberapa mikroorganisme tanah tidak dapat berkembang biak. Dengan kondisi seperti ini responsip tanah terhadap pemupukan menjadi sangat berkurang sehingga untuk meningkatkan produksi pertanian sangat sulit ditingkatkan.
     Untuk memperbaiki kondisi tanah yang sangat buruk tersebut dibutuhkan pembenah tanah yang sangat kaya akan bahan organik salah satunya dengan pemberian ASAM HUMAT .
Pemberian asam humat kelahan pertanian selain akan memperbaiki kondisi fisika,kimia,biologi tanah juga akan mengangatasi kendala pemakaian bahan organik dalam volume besar ( kompos yg biasanya 10 ton /ha).Pemberian asam humat dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman,jumlah akar lebih banyak dan lebih panjang,sehingga kemampuan akar tanaman menyerap unsur hara yg diberikan lebih banyak,jumlah hara dalam daun meningkat.
     Disamping asam humat penambahan asam fulvat yg merupakan komponen pembentuk asam humat akan dapat lebih mingkatkan kinerja asam humat itu sendiri.ASAM FULVAT sendiri mempunyai kinerja khusus sebagai suplemen tanaman,membantu menjaga kelembabpan tanah,mendukung aerasi akar,menyediakan nuttrisi penting tanaman seperti kalium,megnesium dan sulfur,meningktkan permeabilitas tanaman,memperlancar ventilasi dan fotosintesis.
     Setelah  kondisi tanah cukup sehat tanamanpun akan tumbuh dengan sehat dan produksi optimum,  unsur lain yang tak kalah penting dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman adalah asam amino fungsi utama asam amino dalam tanaman adalah sebagai komponen / bahan dasar pembentukan protein yang akan digunakan untuk pertumbuhan tanaman ( fungsi setruktural ) dan enzim ( fungsi metabolisme ).
     Sedangkan penambahan crude protein dari luar supaya kecukupan nutrisi lebih terjamin untuk pertumbuhan yang optimum.Protein berperan dalam membangun sel sel baru ,memperbaik jaringan yang rusak oleh pengaruh cuaca maupun gangguan hama penyakit.Pembentukan enzim dan hormon menjadi lebih cepat dan sempurna,tanaman menjadi lebih kebal dan tidak mudah setres oleh karena perubahan cuaca maupun karena pemangkasan dan pengangkutan nutris dari akar keseluruh bagian tanaman menjadi lebih lancar dan cepat.
     Dalam kaitananya diatas dimana dalam proses budidaya semua unsur sangat dilibatkan kami berusaha membuat suatu formulasi nutrisi yang sudah disesuaikan dengan kondisi tanah,dan tanaman .
Semua unsur diatas ada dalam produk yang berlabel IRENGAN yang merupakan nutrisi organik esensial  bagi  tanaman.
Fungsi atau kegunaan Irengan antara lain :
  1. meningkatkan pertumbuhan tanaman
  2.  meningkatkan produksi 
  3. mencegah tanaman macet tumbuh
  4. memperkaya oksigen dalam tanah
  5. meningkatkan kinerja mikroorganisme tanah dan dekomposer
  6. meningkatkan daya serap pupuk dasar dan susulan
  7. merangsang mikroba non patogen lebih represif
  8. meningkatkan PH asam menjadi netral
  9. mencuci keasaman air hujan yang tertinggal di permukaan daun
  10. dosis penggunaan cuku 20 liter per ha .
Kandungan dalam irengan antara lain : asam amino, protein, humic acid, filvic acid, crude protein, npk ionik.

         
        







    ))